Informasi Kesehatan dan Khasiat Pada buah Cherry

Ceri adalah pohon yang sangat disukai di jepang dan bunganya disebut sakura. Pada awal musim semi, disaat bunga ceri bermekaran, orang-orang berpiknik di taman-taman yang ditumbuhi pohon ini. Di Australia ceri biasanya matang sekitar waktu natal, sedangkan di amerika dan eropa selatan pada bulan juni. Produksi di seluruh dunia daat ini tiga juta ton pertahun. Selain itu bunga dan buah ceri juga dijadikan hiasan hidangan makanan atau minuman. buah ceri mengandung antosianin, yaitu pigmen warna merah yang baik untuk kesehatan karena merupakan antioksidan. Selian itu, rutin mengkonsumsi buah ceri setiap hari dapat menurunkan jumlah kadar asam urat dalam tubuh, bahkan dapat menyembuhkan pirai.

Buah Cherry:

Cherry juga banyak dibudidayakan didaerah hangat diseluruh dunia, seperti india, Malaysia, filipina dan di banyak tempat lain di Asia tenggara. Menurut para peneliti dari Universitas michigan, Amerika Serikat buah ceri ini dapat menurunkan kadar klesterol dan menekan terjadinya peradangan. Selain itu juga mampu menurunkan berat badan yang berpotensi memicu risiko penyakit jantung. Di negara maju, buah ini tentu bukan tanpa tujuan, sebab buah-buah kecil ini memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi. Cherry ini juga dapat meringankan sakit kepala, meringankan gejala awal flu, serta bisa berfungsi sebagai antiseptik atau antibakteri

Kandungan Gizi pada Buah Cherry:

Ceri mengandung anthocyanin, pigmen merah dalam berry. Cherry anthocyanins telah ditunjukkan untuk mengurangi rasa skit dan peradangan. Anthocyanin juga antioksidan kuat dalam penelitian aktif untuk berbagai manfaat kesehatan potensial.

Nilai Kandungan gizi ceri per 100 g (3.5 oz)

Energi 263 kj (63 Kcal)
Karbohidrat 16 g
Gula 13 g
Diet serat 2 g
Lemak 0,2 g
Protein 1,1 g
Vitamin C 7 mg (12%)
Zat Besi 0,4 mg (3%)

Manfaat dan Khasiat Pada Buah Cherry:

Sebagai Sumber antioksidan

Kekayaan antioksidan, seperti yang kita semua tahu, membantu dalam memerangi stres oksidatif, serta memperlambat proses penuaan. Ceri mengandung senyawa flavonoid polifenolik yang dikenal sebagai glikosida antoianin.

Mengatur siklus tidur tubuh

Mengalami gangguan tidur efek menenangkan antioksidan melatonin stabil dalam ceri mampu menenangkan sistem saraf bawah, mengurangi stres dan lekas marah dan mengurangi insomnia serta kondisi sakit kepala.

Antiinflamasi

Selain sebagai sumber antioksidan, anthocyanin juga bertindak seperti agen antiinflamasi. Dengan demikian, ceri berpotensi sebagai perisai terhadap penyakit kronis menyakitkan beragam seperti beberapa bentuk artritis dan kondisi otot lainnya. mereka juga dapat berguna terhadap cedera olahraga. Segelas jus ceri bisa mengembalikan sistem tubuh setelah berolahraga.

Efektif mengganti obat penghilang rasa sakit

Karena disebutkan sebelumnya sebagai antiinflamasi, ceri juga memiliki sifat untuk menghilangkan rasa sakit seperti aspirin, motrin atau advil. Sehingga ceri pada akhirnya menciptakan cara alami untuk melawan rasa sakit dan menghindari efek samping berbahaya pengunaan obat.