Jambu biji merupakan buah yang berasal dari brazil dan disebarkan melalui negara thailand, buah ini kadang dikenal juga dengan nama jambu batu atau kadang disebut juga dengan jambu kelutuk. Dan memliki nama latin Psidium Guajawa. Tanaman ini dapat tumbuh baik didataran rendah maupun di dataran tinggi. Umumnya ditanam di pekarangan dan di ladang-ladang. Pohon jambu biji merupakan tanaman perdu yang bercabang banyak, tingginya dapat mencapai 12m. Besarnya buah bervariasi dari yang berdiameter 2,5 cm sampai dengan lebih dari 10cm
Buah Jambu Biji:
Jambu yang digemari oleh masyarakat umumnya yang berdaging lunak dan tebal, rasanya manis, berbiji sedikit dan buahnya berukuran besar. Beberapa jenis jambu biji yang diunggulkan antara lain jambu pasar minggu, Jambu bangkok, jambu palembang, jambu sukun, jambu apel, jambu sari, jambu merah dan jambu merah getas.
Buah ini memiliki keunikan rasanya memang sama-sama manis bercampur asam jika sudah matang, namun kadangkala terdapat sedikit perbedaan warna dibagian daging buahnya, ada yang putih dan merah juga terbilang lumayan banyak. Memang tidak ada perbedaan yang mencolok baik dari rasa ataupun manfaatnya bagi tubuh, sebab sama-sama kaya akan vitamin C.
Kandungan vitamin C jambu biji mencapai puncaknya menjelang matang. Selain pemasok andal vitamin C, jambu biji juga kaya serat, khususnya pectin, yang dapat digunakan untuk bahan pembuat gel atau jeli. Manfaat pectin lainnya adalah untuk menurunkan kolesterol yaitu mengikat kolesterol dan asam empedu dalam tubuh dan membantu pengeluarannya. Penelitian yang dilakukan Singh Medical Hospital and Research center Morrabad, India menunjukkan jambu biji dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida darah serta tekanan darah pendertia hipertensi essensial.
Kandungan Nutrisi Buah Jambu Biji Per-100 gr:
- Energi 49.00 ka
- Vitamin A 25 SI
- Protein 0.90 gr
- Vitamin B1 0.05 mg
- Lemak 0.30 gr
- Vitamin B2 0.04 mg
- Karbohidrat 12.20 gr
- Vitamin C 87.00 mg
- Kalsium 14.00 mg
- Niacin 1.10 mg
- Fosfor 28.00 mg
- Serat 5.60 gr
- Besi 1.10 mg
- Air 86 gram
- Mencegah Kanker
Jambu biji mengandung antioksidan kanker, likopen. Likopen dalam jambu biji lebih mudah diserap tubuh dibanding yang berasal dari tomat karena perbedaan dalam struktur selnya. Semua jenis jambu biji mengandung antioksidan yang tinggi, terutama pada jambu biji berdaging merah.
- Menurunkan Hipertensi
Jambu biji adalah buah yang sebaiknya rutin dikonsumsi jika ingin menghindari dari serangan jantung. Buah ini menjadi hipoglikemik di alam dan kaya akan serat yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Selain itu, jambu biji berukuran sedang bisa mencukupi 20 persen kebutuhan harian tubuh akan potasium.
- Mengobati Diare
Tanaman jambu biji memiliki astringen, zat kimia yang akan menyusutkan jaringan tubuh. Ini sebabnya gusi akan terasa lebih keras dan segar setelah kita mengunyak jambu biji. Selain itu daun biji juga mengandung zat antibakteri sehingga bisa mencegah pertumbuhan bakteri saat terkena diare atau disentri pembunuh bakteri lain dalam buah ini adalah karetinoid, vitamin C dan potasium.
- Mengobati Batuk dan Flu
Daun Jambu biji yang dimakan mentah atau buah yang masuk mentah yang dibuat jus dipercaya secara secara turun temurun sebagai obat mengatasi batuk dan flu. Ramuan ini bekerja dengan cara mengurangi pembentukan lendir serta membuat saluran pernapasan bebas infeksi. Bauh jambu biji juga kaya akan vitamin C dan zat besi yang efektif untuk menghambat infeksi virus flu.
- Merawat Kulit
Kandungan astringet dalam jambu biji akan meningkatkan tekstur kulit dan mengencangkan kulit yang mulai kendur. Buakn hanyak itu jambu biji juga mengandung vitamin A, C dan potasium yang memiliki fungsi sebagai antioksidan. Nutrisi ini akan membantu proses detoksifikasi dan menjaga kulit tetap sehat serta bebas keriput.
- Mencegah Sembelit
Kandungan serat yang tinggi dalam jambu biji efektif untuk mencegah sembelit atau konstipasi. Buah jambu biji ukuran sedang mengandung 36 persen kebutuhan serat yang disarankan. Selain itu biji buah ini juga menjadi laksatif yang ampuh yang berfungsi untuk membantu membersihkan sistem pembuangan usus.
- Menurunkan Berat Badan
Buah ini memiliki komponen yang diperlukan untuk menurunkan berat badan, misalnya serat, protein dan vitamin. Buah ini juga membuat perut terasa lebih kenyang. Jambu biji berukuran sedang yang diasup saat makan siang sudah cukup untuk mengganjal perut sampai makan malam.
- Sariawan Perut
Vitamin C yang terkandung dalam jambu biji empat kali lebih tinggi dibanding dengan vitamin C yang terdapat dalam jeruk. Selain itu, buah ini juga menjadi obat yang ampuh untuk sariawan, penyakit yang ditandai dengan gusi bengkak dan berdarah.
- Mengobati Radang Tenggorokan
Jambu merelakan Vitamin C tinggi yang dikandungnya untuk menunjang kesehatan manusia, contohnya dalam meningkatkan sistem imun atau kekebalan tubuh. Bagi seseorang yang sedang bermasalah dengan radang tenggorokan bisa mempercepat proses pemulihan dengan rutin konsumsi buah ini sebab jambu biji mempunyai sifat anti-infeksi.
- Mencegah Penuaan Dini
Radikal bebas mampu dinetralkan oleh jambu biji, hal ini dikarenakan kandungan anti oksidan yang cukup tinggi. Selain itu penuaan dini yang disebabkan oleh stres oksidatif bisa dicegah dengan mengkonsumsi jambu biji.
- Baik untuk penderita Diabetes
Kandungan serat yang ada pada jambu biji memiliki manfaat sebagai obat alami bagi diabetes. Buah ini juga dipercaya mampu mencegah terjadinya lonjakan pada gula.
- Meningkatkan Kesehatan Mata
Jambu biji juga berkontribusi bagi kesehatan mata karena memiliki kandungan vitamin A. Buah ini mampu mencegah dari terjadinya infeksi mata dan penyakit pada mata.
- Merawat Gigi
Konsumsi jus jambu biji untuk merawat gusi, mengatasi gusi bengkak dan berdarah.
Demikian dari saya semoga bermanfaat bagi anda yang membaca dan semoga menjadi wawasan pengetahuan tentang ini dari buah jambu biji ini. Terima Kasih sudah berkunjung.!
0 Response