Informasi Kesehatan Pada Buah Alpukat

Buah alpukat merupakan buah yang sangat populer di indonesia. Selain rasanya yang enak, buah alpukat juga kaya akan kandungan vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Buah alpukat yang sudah masak biasa dijadikan jus atau dimakan begitu saja bersama gula dan madu.

BUAH ALPUKAT:

 

Alpokat atau Persea americana ialah tumbuhan penghasil buah meja dengan nama sama. Tumbuhan ini berasal dari meksiko dan amerika tengah dan kini banyak dibududayakan di amenrika selatan dan amerika tengah sebagai tanaman perkebunan monokultur dan sebagai tanaman pekarangan di daerah-daerah tropika lainnya dunia. Pohon, dengan batang mencapai tinggi 20m dengan daun sepangjang 12 hingga 25cm. Buanganya tersembunyi denga warna hijau kekuningan dan ukuran 5 hingga 10 milimeter. Ukurannya bervariasi dari 7 hingga 20 sentimeter, dengan massa 100 hingga 1000 gram biji yang besar 5 hingga 6,4 sentimeter.

Buahnya bertipe buni, memiliki kulit lembut tak rata berwarna hijau tua hingga ungu kecoklatan, tergantung pada varietasnya. Daging buah apokat berwarna hijau muda dekat kulit dan kuning muda dekat biji, dengan tejstur lembut.
Dalam Buah alpukat atau sering disebut avokad setidaknya mengandung 11 vitamin dan 14 mineral yang bermanfaat. Alpukat kaya akan protein, riboflavin (Vitamin B2), niasin (vitamin B3), potasium (kalium), dan vitamin C. selain itu, buah alpukat juga mengandung asam lemak omega03 yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, menurunkan kolesterol dan makanan untuk otak.

Kandungan Nutrisi Pada Buah Alpukat:

  • Lemak sehat

    Alpukat mengandung lemak yang mengisi sekitar tiga perempat jumlah kalori secara keseluruhan. Namun demikian, lemak dalam buah alpukat adalah tak jenuh tunggal dalam bentuk asam oleat. Lemat tak jenuh tunggal merupakan 'lemak baik' yang dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah dan dapat menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung.
     
  • Protein

    Buah alpukat rata-rata mengandung sekitar 4 gram protein, jauh lebih banyak dibandingkan buah-buahan lainnya.
     
  • Gula

    Kadar gula dalam alpukat merupakan salah satu yang terendah dibandingkan dengan buah lainnya. Setengah buah alpukat mengandung sekitar 0,2 gram gula.
     
  • Vitamin dan Mineral

    Alpukat merupakan sumber kalium yang bahkan mungkin lebih banyak dari pada buah pisang. Selain itu, alpukat kaya akan vitamin K, Vitamin, Vitamin B9, Vitamin B6, Vitamin C, dan Vitamin E.
     
  • Serat pangan

    Alpukat ukuran sedang mengandung 11 gram serat, hampir setengah dari jumlah asupan serat harian yang disarankan.
Manfaat Kesehatan Buah Alpukat:

Selain sebagai sumber serat dan vitamin, penelitian menunjukkan bahwa alpukat mempunyai sejumlah manfaat bagi kesehatan, seperti mengurangi risiko berbagai penyakit termasuk diabetes.

ada 15 manfaat pada buah Alpukat berikut ini:

  1. Menurunkan Kadar Kolesterol

    Alpukat kaya akan senyawa yang disebut beta-sitosterol yang telah terbukti efektif dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Menurut sebuah studi, pasien dengan hiperkolesterolemia ringan yang menyertakan alpukat dalam menu makan mereka selama 7 hari diketahui memiliki 17 persen penurunan kadar kolesterol darah total, penurunan 22 persen kadar kolesterol LDL dan trigliserida, serta peningkatan 11 persen dikadar kolesterol HDL.
     
  2. Menjaga kesehatan jantung.

    Alpukat mengandung vitamin b6 dan asam folat, yang membantu mengatur kadar homosistein. Kadar homosistein yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Alpukat juga mengandung vitamin E, glutathione,dan lemak tak jenuh tunggal, yang dapat membantu dalam menjaga kesehatan jantung.
     
  3. Mengontrol tekanan darah

    Alukat juga merupakan sumber kalium yang dapat membantu mengontrol tekanan darah.
     
  4. Sifat anti-inflamasi

    Senyawa fitonutrien yang ditemukan dalam alpukat, seperti polifenol dan flavonoid diketahui memiliki sifat anti-inflamasi, sehinigga mengurangi risiko gangguan inflamasi dan degeneratif.
     
  5. Menjaga kesehatan mata.

    Alpukat adalah sumber dari lutein karotenoid yang dikenal dapat membantu melindungi mata dari katarak dan kerusakan yang berhubungan dengan degenerasi makula terkait usia.
     
  6. Mengatur kadar gula darah

    Lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat bisa membalikan resistensi insulin yang dapat membantu mengatur kadar gula darah. Alpukat juga mengandung serat larut yang menjaga kadar gula darah tetap stabil.
     
  7. Membantu mencegah cacat lahir

    Alpukat kaya akan folat, Vitamin B9 yang dikenal sebagai asam folat. Satu cangkir alpukat menyediakan sekitar 23% folat dari nilai harian yang direkomendasikan. Tinnginya jumlah folat dalam alpukat sangat penting dalam pencegahan cacat lahir, seperti cacat tabung saraf dan spina bifida.
     
  8. Mengurangi risiko stroke

    Tingginya kadar folat dalam alpukat juga dapat mengindungi tubuh dari serangan stroke. Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang makanan kaya folat memiliki risiko lebih rendah terkena stroke dari pada mereka yang jarang menerima asupan folat.
     
  9. Melindungi terhadap kanker

    banyak penelitian yang menunjukkan bahwa alpukat dapat menghambat pertumbuhan kanker prostat. Asam oleat dalam alpukat juga efektif dalam mencegah kanker payudara.
     
  10. Melawan radikal bebas

    Alpukat mengandung glutathion, Sebuah antioksidan kuat yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
     
  11. Memiliki sifat anti penuaan

    berkat antioksidannya yang tinggi, alpukat bermanfaat dalam mencegah gejala penuaan. Gulatathion dalam alpukat dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperlambat proses penuaan, dan mendorong sistem saraf yang sehat.
     
  12. Membantu mengatasi bau mulut

    alpukat adalah salah satu makanan pencusi muluat alami terbaik dan bisa berperan sebagai obat bau mulut. Buah ini juga dapat membantu memebantu memebersihkan usus yang menjadi penyebab mulut menjadi bau.
     
  13. Perawatan kulit

    Minyak alpukat sering ditambahkan pada banyak kosmetik karena kemampuannya dalam memelihara kulit dan membuat kulit lebih tampak bersinar. Alpukat juga dapat membantu mengobati psoriasis, penyakit kulit yang menyebabkan kulit kemerahan dan iritasi.
     
  14. Membantu menanbahkan berat badan

    Alpukat memiliki 200 kalori untuk 100 gram, lebih banyak dari buah lainnya yang memiliki sekitar 60-80 kalori per 100 gramnya. Karena jumlah kalorinya yang tinggi, alpukat merupakat makanan terbaik bagi orang-orang yang ingin menaikkan berat badan dengan cara yang sehat. Alpukat merupakan sumber kalori yang seaht, tidak seperti makanan padat kalori lainnya yang mungkin mengadung lemak jenah dan gula berlebih.
     
  15. Meningkatkan penyarapan nutrisi

    Asupan alpukat dikaitkan dengan peningkatkan penyerapan gizi. Sebuah studi menunjukkan bahwa ketika para partisipan mengonsumsi salad yang terdapat alpukatnya, mereka menyerap lima kali lebih banyak jumlah karotenoid dari pada mereka yang hanya mengonsumsi salad tanpa alpukat. Karotenoid adalah kelompok nutrisi yang mengandung beta karoten dan likopen.
Sekian dari saya semoga bermanfaat bagi anda yang membaca.
Terima Kasih sudah berkundung di Web kami 

Bagikan ke

300x250

0 Response

© 2013 Kumpulan Informasi Tentang Kesehatan - All Rights Reserved
Back to Top